Pujangga Haus Cinta



 He got me since day 1.


Nantinya semua lagu di playlistku terdengar sangat sensual. Baru baru ini semua lagu sedih itu hilang digantikan nada nada yang menghanyutkan. Efek jatuh cinta. Biasanya juga dengar lagu sedih yang melodinya saja membuat ingin menangis.

Aku baru tahu ternyata cinta bisa merubah segalanya. Dan hanya sekedipan mata semua terasa begitu kontras. Anehnya yang lalu berasa begitu hambar meskipun pada masanya terasa sangat luar biasa. Entah sudah lupa rasanya, atau memang perasaan itu berbeda.

Aku kecanduan. Lagi.

Pada perasaannya, dan bersyukur karena kamu lawan mainnya. Semua terasa menjadi sangat menggairahkan.

Aku ingat beberapa saat lalu saat menolak usahanya. Enggan bersentuhan dan tak ada lagi percikan. Sekarang kecanduan. Lagi. Kau bahkan belum menyentuhku tapi bayangan jari jari cantikmu sudah menggerayangi sampai ke bagian terdalam.

Aku menikmatinya sayang.

Begitu lembut dan penuh cinta, menyenangkan juga liar. Sedikit tak menentu dibumbui tekad yang begitu kuat. Aku bisa gila. Kamu terlalu hebat, membuatku mau lagi, lagi dan lagi. Ahhh, aku suka perasaan ini.

Sayang, bayangkan malam indah yang menggairahkan. Itu kamu. Tak lepas dari senyum bahagia yang tak bisa di tolak. Aku mau kamu! Lagi dan lagi dan lagi. Bahkan ujung jari jempolku yang kasar bisa merasakan sentuhan itu. Aneh ya, sihirmu. Meluluhlantakan hati.

Kalau saja jari tangan bisa bercerita, bukan cerita duka menghapus air mata. Akhirnya juga buka suara pernah mengelap peluh bekas bercinta. Mulai dari sentuhan pertama yang merasakan kerasnya kapal di tanganmu. Lalu lengan dan bahumu, lanjut ke garis garis perut yang padat dan kuat, juga pinggangmu yang.. Hei, kemana lemak lemak itu hilang? Aku gagal menemukannya.

Aku menantikan sesuatu. Juga jari tanganku, juga bibirku, juga lidahku, juga otakku. Tak bisa berhenti memikirkan kamu, seluruhnya. Aku mau ini mau itu mau kamu! Terus terus dan terus. Bersamamu terasa menyenangkan, tapi denganmu akan jauh lebih menyenangkan. Ah, sebenarnya muncul sedikit penyesalan dan banyak kritik. Tentang pose dudukmu yang terlampau tampan sehingga aku tergoda untuk duduk diatasmu. Tentang pipimu yang begitu halus hingga aku selalu ingin mengecupnya. Tentang jari jarimu yang jenjang hingga aku selalu membayangkannya menusuk milik.. umm, bukan itu maksudku.

Aku suka senyummu. Senyum malu malu akibat jatuh cinta juga senyum nakal akibat jatuh hati. Kamu akhirnya luluh, perihal hati juga body. Aku suka senyum puas yang selanjutnya kamu kecup aku. Aku suka kamu merasa puas karena diriku.

Sayang, bentuk suka yang kutujukan untukmu itu aku. Aku memberikan diriku untuk kamu. Aku punyamu! Dan bentuk kesetiaanku kepadamu ada dalam pikiranku. Aku selalu dan akan selalu memikirkanmu, di rumah, di tempat kerja, di jalan yang pernah kita lewati, dimanapun tempatnya dan waktunya, bahkan ketika aku menyentuh titik sensitif, di malam hari. Hmm, aku pamit sebentar ya, gak akan ada habisnya. I love you♡




Di tulis di siang hari di sudut ruangan melewatkan beberapa aktivitas lain karena sedang terhipnotis.


💜Zendena

Comments

Popular Posts