Marah Sedikit
To you, the one who now stays in my mind.
It's maybe too late, but, Happy Birthday♡
Sulit ya, kita.
Bahkan buat ngobrol yang bukan tentang kita. Aku masih punya banyak pertanyaan yang belum kamu jawab. Tentang ikan, tentang hewan hewan, tentang angka dan tentang kita. Antara terlalu lama atau memang begini jalannya, tapi ya bagaimana. Kita sama sama menahan diri untuk bersama. Maaf, aku terlanjur janji ke diri sendiri.
Aku sempat sakit hati. Menurutku kamu terlampau jahat, melewati batas toleransiku. Harusnya aku tanyakan lagi ke kamu tapi boro boro mau berbincang serius, sekedar menyapa saja tidak mampu. Aku mau membahas tentang keinginanku yang mungkin bertentangan dengan kamu. Bukan lagi deep talk membahas pandangan politik atau sudut pandang beragama. Lebih detail, lebih dalam, lebih nyata, aku mau lebih.
Memang ya umur bukan tolak ukur kedewasaan. Bukan maksudku mengatai kamu tidak dewasa, tapi cara kamu mengatasi aku sama seperti anak puber. Kalau nanti aku bisa pukul kamu, aku mau pukul kamu satu kali. Dasar tolol. Kamu dan aku sudah sama sama besar, tidakkah kamu punya pikiran 'bukan lagi waktunya main main, sudah saatnya untuk bercumbu'? Atau selalu aku yang terlalu berlebihan?
Nanti, kalau sudah saatnya, aku mau tonjok kamu satu kali, peluk kamu dua kali, cium kamu banyak kali, intinya aku mau sayang kamu, main sama kamu, aku mau semua asalkan kamu. Anehnya Tuhan kasih aku banyak kesabaran buat ngadepin kamu. Cuma buat kamu, aku bisa lebih. Mungkin emang kamu, tapi untuk sekarang masih belum tau. Jadi, kayak kata aku waktu kamu tanya kapan hari, jalanin aja dulu. Kita nggak tau kedepannya bakalan gimana kan? Aku berdoa banyak untuk kamu, terus berbahagia ya, kalau bisa dengan aku.
2022. Jan 26
♡Zendena
Comments
Post a Comment